Sederhana dan Bersahaja
- GURU BERPRESTASI 2012 JAMBI
Guru yang berpenampilan sederhana ini memiliki nama lengkap Dra.Sapti Sri Rahayu. Beliau mengajar mata pelajaran PKN di SMA NEGERI 1 Kota Jambi. Ibu berkaca mata ini alumni sarjana pendidikan jurusan PMP-KN IKIP Yogyakarta tahun1988.
Sebelum menjejakkan
kaki di SMA 1 Jambi awalnya beliau mengajar di SMA YKPP Bajubang, tahun 1998
beliau mulai mengajar di SMA tertua di Provinsi Jambi ini. Selain mengajar PPKn
beliau juga pembina LCC UUD 1945 di SMA “Tanah Pilih Pilih Pesako Betuah” ini
dan berhasil mengantarkan anak asuhnya menduduki peringkat 4 nasional tahun
2010 lalu.
Guru yang terkenal disiplin dan tegas ini
mengikuti seleksi pemilihan Guru Berprestasi tingkat Kota Jambi. Berdasarkan
penilaian dewan juri beliau berhak mewakili Kota Jambi mengikuti seleksi
tingkat Provinsi Jambi.
Pemilihan Guru
Berprestasi tingkat Provinsi ia rasakan begitu berat. Persaingan datang dari
daerah tingkat II yang ada di Provinsi Jambi ini. Penilaian guru berprestasi
berupa materi pelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu, paedagogik,
didaktik metodik, PTK (Penelitian Tindakan Kelas), dan lain-lain. Ketika pemilihan dimulai beliau pasrah, yang
penting sudah mengeluarkan kemampuan yang ada pada dirinya. Saat diumumkan
pemenang Guru Berprestasi tingkat Provinsi Jambi tingkat SMA, beliau tersenyum
haru, menjadi juara sudah pasti diimpikan oleh semua guru. Itulah kenangnya.
Tanggal 4 – 11 September
2012 beliau dan beberapa guru dari berbagai tingkatan menjadi duta Provinsi
Jambi untuk berlaga di Jakarta. Menurutnya persaingan tingkat nasional sungguh
berat karena lawannya berasal dari berbagai provinsi di seantaro tanah air ini.
Ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan seumur hidup.
Suami dari Drs. Sukarman, M.Pd. bercita-cita ingin
mengantarkan SMA 1 Jambi menjadi SBI (Sekolah Bertaraf Internasional). Ibu dari
Dian Rahayu, Muhtadi Saputra, Afif Tri Putranto, dan Indah Prasetya Rini menyenangi IT (Informasi Teknologi).
Ibu yang hobi membaca dan memasak ini, ingin melihat anak didiknya berhasil dalam
pendidikan dan berhasil dalam pekerjaan. Itu merupakan kepuasan tiada tara,
jelasnya. (Bungan Yolanda dan Faras XI IS 1)
Komentar
Posting Komentar