Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

SMA NEGERI 1 JAMBI LULUS 100%

Gambar
·          Diterima di PT Favorit Indonesia ·          Juara 1 Pidato Bahasa Inggris Provinsi Jambi ·          Juara 1 Musikalisasi Puisi Provinsi Jambi ·          Juara 1 Dance Tingkat Kota Jambi Senin (28/5) upacara bendera rutin selalu dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kota Jambi, sekolah tertua  di “Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah”. Warga  sekolah mengikuti upacara dengan khidmat. Kepala SMA Negeri 1 Jambi Nur Hamid Hadi selaku pembina upacara dalam amanatnya,  ia merasa bersyukur kepada Tuhan YME karena sekolah yang dipimpinnya lulus 100%, nilai tertinggi untuk Kota Jambi diraih oleh Adelian Malik siswa SMA Negeri 1 Jambi, dan juga dua puluh lima orang sudah diterima diberbagai PT favorit yakni, UI, ITB, UNDIP, UNJA, dan UNLAM.  Mereka yang diterima melalui jalur undangan ini masih akan terus bertambah. Selesai Upacara bendera diumumkan siswa/i  yang meraih juara dalam berbagai lomba tingkat Provinsi dan Kota Jambi diantaranya: Rizki Aulia juara 1 pidato

SMA Negeri 1 Jambi Peringati Hardiknas dan Hari Kartini

Gambar
·           Lomba Busana,  Masak, Debat Bahasa Indonesia, dan Inggris Jambi (12/2), HARDIKNAS diperingati antara lain untuk mengenang jasa Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara dan seluruh pejuang pendidikan yang patut kita kenang dan hargai. Ada tiga makna penting tiap kali kita memperingati hari-hari besar Nasional, seperti halnya HARDIKNAS hari ini. Pertama, berkait dengan momentum untuk merenungkan dan merefleksikan diri terhadap perjalanan dan langkah panjang yang telah dilalui. Ini berkait dengan cita-cita awal lahirnya HARDIKNAS, sebuah cita-cita yang saat itu dicirikan dengan semangat kepahlawanan, semangat kesediaan diri untuk memberikan lebih dari kewajibannya, dan untuk menerima kurang dari hak-haknya, disertai dengan keyakinan bahwa pemberian yang lebih dan penerimaan yang kurang itu dijadikan sebagai investasi kemasyarakatan, yang insya Allah pada saatnya akan diperoleh kemanfaatan lebih. Semangat itu dalam konteks kekinian saat ini, kiranya masih r